“Ayah, Apa Itu Daftar LGO4D?” — Sebuah Dialog tentang Harapan di Tengah Dunia yang Berubah
“Ayah, Apa Itu Daftar LGO4D?” — Sebuah Dialog tentang Harapan di Tengah Dunia yang Berubah
Blog Article
Malam. Sebuah ruang tamu kecil di pinggiran kota. TV sudah dimatikan. Seorang anak remaja duduk sambil bermain game. Sang ayah, yang baru pulang kerja, duduk di sampingnya. Hening. Hingga akhirnya sebuah pertanyaan muncul, sederhana namun menusuk.
Anak:
“Yah, aku tadi lihat iklan di HP temanku. Katanya, gampang menang kalau daftar LGO4D. Itu apa sih?”
Ayah:
(menghela napas pelan)
“Itu… situs buat orang-orang yang ingin menang cepat.”
“Tapi Kenapa Banyak yang Daftar, Yah?”
Anak:
“Temanku bilang banyak orang tua di kompleks juga main. Bahkan ada yang katanya dapet jutaan. Kalau begitu kenapa Ayah gak daftar LGO4D juga?”
Ayah:
(kali ini menatap lurus ke arah anaknya)
“Karena Ayah tahu rasanya tergoda. Dulu Ayah pernah daftar. Iseng, katanya. Tapi ternyata… bukan cuma iseng.
Itu jadi pelarian. Tempat Ayah berharap sesuatu terjadi… saat dunia nyata terlalu pelan berubah.”
Di Balik Setiap Pendaftaran, Ada Cerita yang Tak Terceritakan
Anak:
“Jadi yang daftar LGO4D itu semua orang putus asa?”
Ayah:
“Tidak. Mereka bukan orang lemah. Mereka justru sedang berusaha bertahan. Tapi mereka tak punya banyak pilihan. Dunia hari ini terlalu berat untuk sebagian orang, Nak.
Harga naik, kerja susah, dan waktu untuk keluarga semakin sedikit. Lalu muncul tawaran: klik di layar, pilih angka, dan semoga saja hari ini kamu beruntung.”
Anak:
“Kayak game ya…”
Ayah:
“Bedanya, yang kalah di sini, kehilangan uang sungguhan. Bukan koin digital.”
Daftar LGO4D, Simbol Zaman atau Luka Diam-diam?
Fenomena daftar LGO4D bukan hanya soal angka. Ia adalah cermin zaman: ketika sistem ekonomi terasa terlalu lambat, dan kesempatan terasa tak merata.
Ketika pendidikan tinggi tak menjamin pekerjaan, dan kerja keras sering kali hanya cukup untuk bertahan.
Di balik angka-angka di layar, tersembunyi ribuan cerita manusia — yang hanya ingin hidupnya berubah sedikit saja.
“Jadi, Aku Gak Boleh Daftar?”
Ayah:
“Ayah tidak melarang. Tapi Ayah ingin kamu tahu:
Kalau suatu hari kamu daftar LGO4D, pastikan kamu tahu apa yang kamu cari.
Jangan cuma ingin kaya. Karena yang benar-benar kita cari… kadang bukan uang. Tapi harapan, kendali, atau sekadar rasa percaya bahwa hidup masih bisa diputar arah.”
Penutup: Menjadi Manusia di Era Klik
Malam itu, tidak ada yang kembali login. Tidak ada yang klik angka atau pasang taruhan.
Yang ada hanya dua manusia: ayah dan anak — yang sedang belajar memahami dunia baru. Dunia di mana harapan bisa dibeli dengan saldo e-wallet, dan daftar LGO4D jadi salah satu jalan sunyi yang diambil oleh jutaan warga biasa.
Catatan: Cerita ini adalah fiksi naratif. Ditulis untuk memahami konteks sosial masyarakat Indonesia masa kini. Bukan ajakan, bukan promosi. Hanya cermin — agar kita tahu, di balik setiap klik, ada pilihan. Dan di balik setiap pilihan, ada cerita.
Karena kadang, yang paling dibutuhkan dari sebuah pertanyaan…
bukan jawaban cepat,
tapi keberanian untuk mendengarkan.